Language:
INDONESIA ENGLISH
HOME SITE MAP SITE MAINTENANCE Go
 
 

 

 

 
     
 

RECORD DISPLAY CONTROL

NATIONAL ELECTION

PRESIDENTS OF INDONESIA

Soekarno
Period 1945-1966
Soeharto
Period 1966-1998
BJ. Habibie
Period 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Period 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Period 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Period 2004-2014

PRESIDENTIAL PALACES

 

DIRECTORY OF POLITICIAN

Detail Politician
< Back to the List >
Name
:

Totok Daryanto

Gender
:

Laki-Laki

Place of Birth
:

Nganjuk, Jawa Timur

Date of Birth
:

06-05-1954

Party Position
:

Anggota

Living History
:

Totok Daryanto

No. Anggota:
Tempat Lahir: Nganjuk
Tgl Lahir: 06-05-1954
Agama: Islam
Riwayat Pendidikan:
SMAN Nganjuk
S1, Teknik Sipil UII Yogya (tidak tamat)
S1, FE Univ.Gajayana Malang
S2, Ketahanan Nasional UGM
Riwayat Pekerjaan:
Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta
Komisi X DPR
Ketua Komisi VI DPR RI

Totok Daryanto

TINDAKAN KONGKRET RAIH SIMPATI RAKYAT


Ketertarikan pada organisasi kemasyarakatan semenjak Mahasiswa, telah menempa dirinya menjadi seorang anggota Dewan yang peka terhadap keadaan sosial masyarakat sekitarnya khususnya pada daerah Yogyakarta, dimana telah mengantarkan dirinya menjadi anggota dewan untuk keduakalinya pada periode 2009-2014.

Berdasarkan perolehan suara pada pemilu legislative 2009 lalu, Totok Daryanto memperoleh suara sebesar 96.729 (50,74 %) atau terbesar kedua untuk caleg DPR RI.

�Saya memang semenjak mahasiswa sudah aktif di organisasi terutama di Pers Mahasiswa, saya menjadi pimpinan yang mengelola majalah kampus, seperti Majalah Muhibah di Universitas Indonesia, saya pernah menjabat sebagai pimpinan redaksi, pimpinan umum,�papar Ketua Komisi VI DPR Totok Daryanto saat di wawancarai parle beberapa waktu lalu.

Menurut Totok, dia tidak pernah secara khusus memperkenalkan diri kepada masyarakat, tetapi dibuktikan dengan tindakan yang kongkret. �Misalnya ada permasalahan menyangkut pupuk, kemudian saya segera turun, datang dan selesaikan, caranya mengumpulkan pada tingkat local dahulu, menghadirkan kepala desa, departemen pertanian, dinas pertanian kemudian Pusri, distributor dan pengecer guna menemukan solusi kongkret soal pupuk,�terang Suami Henny Allien.

Dia menambahkan, saat ini banyak orang hanya mencari muka guna mendapatkan dukungan semata. �Banyak orang hanya melakukan politik pencitraan saja, tidak mengerjakan sesuatu tapi kesannya oke, kalau saya tidak ingin seperti itu,�kata Ayah 4 orang anak ini.

Jadi apabila saya meraih dukungan dari rakyat, papar Totok, ini tidak dibuat-buat dan tidak dimaksudkan untuk pencitraan semata tetapi mereka memang melihat sepak terjang calegnya. �Jadi saya dipilih karena saya dianggap dapat mewakili suara mereka,�terang Pria kelahiran Nganjuk, 6 Mei 1954 ini.

Menurutnya, seorang anggota dewan harus memiliki kedekatan dengan masyarakat, yang utama adalah harus memiliki kepekaan batin. �Dalam bahasa saya mendekati masyarakat itu, memenangkan pemilu itu adalah ambil hatinya, menangkan dengan hati. Artinya kita harus punya kepekaan, kita memahami apa yang mereka rasakan, kita berusaha membantu mereka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat,�terang Pria lulusan SMA Nganjuk.

Selain itu, terangnya, anggota dewan jangan hanya mengejar pujian semata tetapi harus bersama, bersatu dan merasakan apa yang menjadi denyut jiwa mereka. �Rakyat itu manusia juga, jangan salah, mereka bukan benda dan mereka tidak bodoh, mereka punya hati dan bisa membaca serta bisa merasakan. Apakah seseorang itu tulus, mengayomi dan pamrih, mereka tahu dan saya punya keyakinan seperti itu,�papar Alumni lulusan sarjana ekonomi Gajayana Malang.

Keikutsertaan Totok dibidang politik maupun organisasi kemasyarakat tidak lepas dari pengaruh istrinya yang seringkali membantu dalam menjalankan tugas-tugasnya di bidang kemasyarakatan. "Istri seringkali membantu tugas-tugas saya apabila saya di Jakarta dan sedang melaksanakan tugas Komisi VI DPR seringkali mewakili saya ketemu dengan konstituen bahkan seolah-olah ibu seperti anggota DPR,�terangnya.

Membangun karier politik, terang Totok tidak bisa dijalani seorang diri karena itu, keluarga memiliki peranan penting dalam mendorong karier dirinya, �Misalnya kepentingan pemilu sekarang, seluruh tim sukses saya seluruh keluarga dan 4 orang anak saya, semua melibatkan dirinya dan mewakili saya di masyarakat dan setiap hari walaupun anak-anak saya banyak menampung keluhan masyarakat sekitar kita tetap enjoy saja,�katanya

Disela-sela kesibukannya di DPR maupun dalam menampung aspirasi masyarakat (konstituennya), Totok masih menyempatkan dirinya jogging dan golf bahkan olahraga beladiri.
�Tetapi yang jelas olahraga saya sih yang ringan-ringan saja,�gelak Totok

Selain itu, Totok juga memiliki hobi membaca buku karena memang dirinya berasal dari background penerbit buku.
�Saya dahulu kerjanya mengedit buku, kurang lebih 200 judul buku telah saya edit meskipun itu orang tapi saya edit bahasanya mulai dari buku ekonomi, budaya, dan lain-lain,�terang mantan wakil ketua DPRD Yogyakarta.

Totok menjelaskan dirinya tidak memiliki ambisi politik sedikitpun dalam mengejar karier puncak seperti Presiden dan Menteri. Yang utama, jelas Totok, dirinya dapat berguna dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat karena itu jabatan merupakan nomor dua. Saya mengharapkan kedepannya DPR melalui kebijakannya benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat khususnya melalui APBN, papar mantan Wakil Ketua ICMI DIY.

Jadi, terangnya, fungsi budgeting DPR sangat besar karena itu harus memiliki visi pembangunan masyarakat dimana nantinya bisa memberikan arah kepada kebijakan pemerintah melalui APBN. Saya kira itulah sebenarnya kedepan yang harus dilakukan oleh DPR sehingga APBN benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat,kata Pendiri dan Wakil Dirut Penerbit Tiara Wacana

Dia mengharapkan, kebijakan dengan implementasi harus sejalan dan tidak berhenti hanya kebijakan semata, dan keinginan politik (political will) tetapi dibarengi dengan implementasinya.

< Back to the List >