Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Masa Bakti 2001 - 2004

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

NASKAH PIDATO

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Judul

Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Peresmian Pembukaan konferensi Regional Tingkat Menteri Mengenai Penyelundupan Manusia, Perdagangan Manusia dan Kejahatan Lintas Nasional Terkait, Denpasar, Bali, 27 februari 2002

Pengarang

Megawati Soekarnoputri

Bahasa

Indonesia

Sumber

http://www3.itu.int/MISSIONS/Indonesia/state/st020305pres.htm

Kata Kunci

  1. Kejahatan lintas nasional
  2. Megawati
  3. Migrasi
  4. Perdagangan manusia
  5. UNHCR

 
 
Anotasi

Megawati mengungkapkan bahwa laporan World Refugee Survey menyebutkan hingga akhir tahun 2000 terdapat sekitar 14 juta pengungsi yang tersebar di Afrika, Amerika dan Karibia, Eropa, Asia Timur dan Pasifik, serta di Asia Tengah dan Asia Selatan. Di Indonesia terdapat kurang lebih 3.500 imigran gelap dari berbagai kewarganegaraan dan asal-usul yang ditampung dinas karantina keimigrasian. Sampai akhir 2001 perwakilan UNHCR di Jakarta menerima permintaan asylum dari 2111 orang. Dalam kaitan ini Pemerintah indonesia telah menandatangani Konvensi PBB tentang Kejahatan Transnasional Terorganisasi, berikut dua Protokol yang menyertainya yaitu Protokol Menentang Penyelundupan Para Migran Melalui Jalur Darat, Laut, dan Udara, serta protokol untuk Mencegah, Menekan dan Menghukum Perdagangan Manusia, Khususnya Wanita dan Anak-anak. Bersama-sama negara-negara ASEAN lainnya Indonesia mengembangkan kerjasama dalam penanggulangan kejahatan tersebut.

 
 
File PDF Tersimpan

megawati9.pdf (27384 bytes).
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

< Kembali ke daftar >