Dari sekian banyak partai politik baru yang bermunculan, Partai Rakyat Demokratik (PRD) merupakan pelopor. Partai, yang semula bernama Persatuan Rakyat Demokratik ini, dibentuk di era pemerintahan Soeharto, yang hanya mengakui dua parpol, PDI dan PPP, serta satu Golongan Karya. Tidak heran jika dalam perjalanannya partai ini sarat dengan hambatan penguasa. Bahkan, hingga saat ini, Ketua umum dan Sekjen partai ini masih mendekam dalam bui akibat peristiwa 27 Juli 1996.
PRD memiliki tujuan umum mewujudkan cita-cita nasional, mengembangkan kehidupan demokrasi dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Sementara, program yang ditonjolkan berupa pembangunan kekuatan rakyat dalam menuju demokrasi politik, ekonomi dan budaya. Menurut PRD, semua hal itu dapat diwujudkan dengan sebuah tatanan yang demokratik, yang hanya bisa dilembagakan melalui sebuah Pemerintahan Koalisi Demokratik hasil koalisi kelas, kelompok sektoral, serta kelompok progresif di Indonesia.
Ketua Umum: Budiman Sudjatmiko
Sekretaris Jenderal: Petrus H Haryanto
sumber: http://www.seasite.niu.edu/Indonesian
|