Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

 

 
     
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

PEMILIHAN UMUM

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-

ISTANA-ISTANA PRESIDEN

 

BERITA KAMPANYE DAN PERISTIWA PEMILU

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Judul

"Pemadaman" Medsos Berlanjut?

Bahasa

ind

Sumber

Suara Pembaruan, 24 Mei 2019

Kata Kunci

  1. Era reformasi
  2. Media Sosial (medsos) - Pemblokiran
  3. Persatuan bangsa
  4. Ujuk rasa

 
 
Anotasi

Salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk meredam aksi ujuk rasa 21-22 Mei lalu dengan membatasi penggunaan media sosial (medsos), untuk mencegah kabar-kabar bohong dan fitnah (hoax) terutama bagi pengunjuk rasa. Usaha ini berhasil mencegah kabar bohong yang diedarkan melalui medsos. Ada ribuan, ujar sumber SP di Jakarta (24/5).
Masyarakat mendukung langkah pemerintah ini untuk meredam situasi politik yang semakin panas, bahkan masyarakat berharap langkah ini dilakukan kembali jika terjadi aksi massa yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Sebagian masyarakat juga ada yang keberatan dengan ditutupnya medsos, apalagi di era reformasi dan kebebasan seperti saat ini. Menanggapi hal ini, sumber itu mengatakan, pembatalan dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas, demi menjaga keamanan dan ketertiban serta yang lebih penting lagi adalah persatuan bangsa.

 
 
File PDF Tersimpan

3SuaraPembaharuan_24052019sudah.pdf (1393073 bytes).
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.

< Kembali ke daftar >