Riwayat Hidup |
: Pendidikan :
- SR
- Madrasah Ibtidaiyah SMA
- Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1960)
- Universitas Syracuse, Amerika Serikat (M.B.A., 1962)
- Universitas Filipina (Doktor, 1979)
BIOGRAFI
Prof. Dr. Ibrahim Hassan (Lampoh Weng, Pidie, Aceh, 16 Maret 1935 - Jakarta, 20 Januari 2007) adalah mantan Menteri Negara Urusan Pangan/Kabulog pada masa Kabinet Pembangunan VI dan Gubernur Aceh periode 1986-1993. Ia juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Syiah Kuala periode 1973 dan 1982.
Pencalonan Ibrahim Hasan selaku Gubernur Aceh diterima hampir bulat oleh DPRD setempat, hanya tiga suara untuk saingannya yang juga anggota Golkar. Saat dilantik oleh Menteri Dalam Negeri ad interim Sudharmono tanggal 27 Agustus 1986, sekitar 100 karangan bunga ucapan selamat memenuhi Gedung DPRD Aceh, tempat pelantikannya. Sekitar 22 tahun mengabdi di tanah kelahirannya itu sebelum menjadi Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog.
Prof. Dr. H. Ibrahim Hasan, M.B.A., lahir sebagai anak pertama dari tujuh bersaudara. Sebagai cucu seorang pemilik pesantren di daerahnya, Ibrahim ditekankan untuk mendalami agama. Tetapi ayahnya juga mendorong dia menuntut ilmu setinggi-tingginya. Ketika kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) periode 1955-1960. Kembali ke Aceh setelah sarjana, ia memimpin Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), awalnya menjabat sekretaris, kemudian pembantu dekan. Setelah meraih master of business administration (M.B.A) di Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat tahun 1965, Ibrahim menjabat sebagai dekan Fakultas Ekonomi merangkap pembantu rektor Unsyiah.
Pada tahun 1974, Ibrahim Hasan menjadi Rektor penuh Universitas Syiah Kuala dan juga menjabat Ketua Bappeda Aceh. Itu terjadi selama dua tahun setelah Ibrahim mendalami soal produksi, pengolahan, dan pemasaran pangan, khususnya beras, di Institut Penelitian Beras Internasional (IRRI) di Los Banos, Filipina. Gelar doktor ekonomi diraihnya dengan predikat memuaskan di Universitas Filipina tahun 1979. Disertasinya berjudul : "Rice Marketing in Aceh, A Regional Analysis".
Ibrahim Hassan meninggal dunia pada tanggal 20 Januari 2007 akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
|