Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

JOKO WIDODO

Masa Bakti 2014 -

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Budi Karya Sumadi

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Palembang

Tanggal Lahir

:

18 Desember 1956

Riwayat Hidup

:

Pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini menghabiskan masa kecil di kota kelahirannya. Kala itu, waktu usianya menginjak 10 tahun, Budi Karya sempat membantu usaha orang tuanya berjualan sabun, lilin, makanan kering, dan selai pisang. Barang jualan tersebut didatangkan dari luar daerah. Budi kecil menjual barang dagangan tersebut dengan dua metode yaitu menitipkan di warung dan menjajakan sendiri ke calon pembeli. Ayah Budi Karya, seorang pejuang di Sumatera Selatan bernama Abdul Somad Sumadi saat itu bekerja di Kanwil Deppen Sumsel (1962) setelah sebelumnya pernah bekerja sebagai guru dan utusan pemerintahan Bung Karno. Sedangkan sang ibu, Kusmiati bekerja sebagai guru TK yang kemudian menjadi anggota DPRD Sumsel tahun 1956-1959. Sang ibu juga pernah menjadi pimpinan Redaksi Obor Rakyat yang terbit tahun 1962. Budi Karya mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Bukit Kecil. Lalu, melanjutkan ke SMPN 1 Talang Semut Lama dan SMA Xaverius I. Setelah itu, Ia pun hijrah ke tanah Jawa tepatnya, Yogyakarta untuk kuliah Arsitektur di Universitas Gadjah Mada.



Pendidikan :

SD Muhammadiyah Bukit Kecil, Palembang 1969

SMP Negeri 1 Talang Semut Lama, Palembang 1972

SMA Xaverius 1 Palembang, 1975

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, lulus 1981



Sumber : https://www.viva.co.id/



Riwayat Karir

:

Mengawali karier sebagai arsitek perencanaan di Departemen Real Estate PT. Pembangunan Jaya, prestasi Budi Karya terbilang gemilang. Bahkan, ketika ia sukses menyabet kursi Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dan PT. Jakarta Propertindo yang merupakan bagian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Budi Karya banyak terlibat di berbagai proyek ibukota. Salah satu proyek yang pernah dibangun oleh PT. Jakarta Propertindo di bawah kepemimpinan Budi Karya yaitu revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, penyelesaian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Marunda, serta Electronic Road Pricing (ERP). Atas kesuksesannya, Budi Karya juga dipercaya untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Angkasa Pura II yang mengelola 13 bandara di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Budi Karya dan Presiden Joko Widodo sudah saling mengenal bahkan, sejak Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur Pemprov DKI Jakarta. Pada Reshuffle Kabinet Jilid II yang disampaikan di Istana pada tanggal 27 Juli 2016, Budi Karya dipilih sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Igniatus Jonan. Sebelumnya, Budi Karya sering bersebrangan dengan pemikiran dan keputusan Igniatus Jonan. Salah satunya, Budi Karya menolak permintaan Igniatus Jonan untuk mencopot General Manager Bandara Soekarno-Hatta akibat kesalahan ground-handling yang dilakukan maskapai Lion Air 10 Mei silam. Selain itu, Budi Karya juga sempat kembali berbeda pandangan dengan Igniatus Jonan masalah aktivasi Bandara Ultimate Soekarno-Hatta. Menurut Jonan, Infrastruktur belum siap dan belum adanya menara pengawas.



Sumber : https://www.viva.co.id/

Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Maju masa kerja 2019 - 2024

Keterangan Tambahan

:

Karir :
Ass. Perencana Design Center FT UGM, 1979
Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM, 1979-1980
Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya, 1982-1991
Manager Marketing Property PT. Pembangunan Jaya Ancol, 1989-1991
General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro, 1991-1992
Wakil Direktur PT Jaya Land, 1992-1994
Direktur Keuangan PT Jaya Land, 1994-2001
Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk. 1994-2001
Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis, 1994-2001
Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek, 1996-2001
Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 2001-2004
Direktur Keuangan PT TIJA, 2001-2004
Komisaris PT Philindo, 2001-2013
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 2004-2013
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, 2004-2013
Direktur Utama Angkasa Pura II, 2015-2016
Menteri Perhubungan Indonesia, 2016-Sekarang

Sumber : https://www.viva.co.id/

Lampiran Foto :

< Kembali ke daftar >