Riwayat Hidup |
: |
Anton Apriantono (lahir di Serang, 5 Oktober 1959) adalah Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu untuk masa bakti mulai tahun 2005. Anton merupakan alumni Universitas Reading di Inggris dengan gelar S3 jurusan Kimia Pangan. Staf pengajar Institut Pertanian Bogor ini mengatakan terdapat sejumlah isu penting dalam pembangunan pertanian dalam lima tahun ke depan. Di antaranya konversi lahan pertanian ke nonpertanian yang semakin cepat dan meluas, ancaman produk impor, wabah penyakit tanaman dan hewan, swasembada pangan, dan konflik kepentingan antara pusat dan daerah. Pria kelahiran Serang, 5 Oktober 1959 ini mengatakan hal tersebut dalam acara serah terima jabatan Menteri Pertanian dari pejabat lama Bungaran Saragih di Jakarta, 21 Oktober 2004.
Menurut Anton, membangun sektor pertanian ke depan berarti menyejahterakan petani, peternak, pekebun, dan petani lainnya. Dengan demikian, sektor pertanian tidak semata-mata mengejar peningkatan produksi, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Terkait dengan perdagangan luar negeri, ia mengatakan, pemerintah tetap berprinsip bahwa petani harus dilindungi. Menurutnya, pemerintah harus menerapkan prinsip-prinsip perlindungan petani itu karena pertanian bukan hanya menghasilkan pangan, tetapi juga berperan dalam pengentasan kemiskinan, kelestarian lingkungan, dan pembangunan pedesaan.
Perihal harga, secara normal harga-harga akan diserahkan ke pasar, tetapi pada kondisi tertentu pemerintah perlu masuk seperti pada saat panen melimpah. Untuk melindungi petani, Anton juga akan memberi perhatian kepada komoditas yang mengancam produk nasional untuk diusulkan dikenakan bea masuk. Namun, untuk itu harus berkoordinasi dengan instansi teknisnya. Departemen Pertanian sebagai bagian dari pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian hanya akan bergerak dalam hal-hal yang sifatnya dibutuhkan oleh semua orang, terkait dengan hubungan lintas daerah dan antarnegara. Pembangunan infrastruktur strategis dan hal-hal untuk menghindarkan kemungkinan yang merugikan konsumen.
Retrieved from "http://www.ghabo.com/gpedia/index.php/Anton_Apriantono"
|