Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

SOEHARTO

Masa Bakti 1966 - 1998

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Prof. Dr. Muhammad Quraisy Shihab

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Rappang, Sulawesi Selatan

Tanggal Lahir

:

16 Februari 1944

Riwayat Hidup

:

Pendidikan :

- SD di Ujung Pandang

- SMP di Malang, Jawa Timur

- Santri Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah

- Tsanawiyah Al Azhar, Kairo, Mesir (1958)

- Lc (S1) Fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al Azhar

- Gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al Qur`an Universitas Al Azhar

- Gelar Doktor dalam ilmu-ilmu Al Quran Universitas Al Azhar



BIOGRAFI

Prof. Dr. Muhammad Quraisy Shihab adalah seorang cendekiawan muslim dalam ilmu Al Qur`an dan mantan Menteri Agama pada masa Kabinet Pembangunan VII(1998). Ia dilahirkan di Rappang, Sulawesi Selatan, 16 Februari 1944. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Ujung Pandang, ia melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Malang, Jawa Timur, dan ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah.

Pada tahun 1958, Quraisy berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di kelas II Tsanawiyah Al Azhar. Tahun 1967, ia meraih gelar Lc (S1) pada fakultas Ushuluddin jurusan Tafsir dan Hadits Universitas Al Azhar. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di fakultas yang sama dan pada tahun 1969 meraih gelar MA untuk spesialisasi bidang Tafsir Al Qur`an dengan tesis yang berjudul "Al-I`jaz Al-Tasyri`i li Al-Qur`an Al-Karim".

Sekembalinya ke Indonesia, Quraisy dipercaya untuk menjabat Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin, Ujung Pandang. Selain itu, Ia juga memegang jabatan-jabatan lain, baik di dalam lingkungan kampus seperti Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Indonesia Bagian Timur, maupun di luar kampus seperti Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan mental. Selama di Ujung Pandang, Ia juga pernah melakukan beberapa penelitian, antara lain penelitian dengan tema "Penerapan Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia Timur" (1975) dan "Masalah Wakaf Sulawesi Selatan" (1978).

Tahun 1980 , Quraisy kembali ke Kairo dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Al Azhar. Pada tahun 1982, Ia meraih gelar doktornya dalam bidang ilmu Al Qur`an dengan disertasi yang berjudul "Nazhm Al-Durar li Al-Biqa`iy, Tahqiq wa Dirasah", Ia lulus dengan yudisium Summa Cum Laude disertai penghargaan tingkat I ("mumtaz ma`a martabat al-syaraf al-`ula").

Setelah pulang ke Indonesia, sejak tahun 1984 Quraisy ditugaskan di Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Selain itu di luar kampus, Ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984), Anggota Lajnah Pentashbih Al Qur`an Departemen Agama (sejak 1989), dan Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989). Ia juga banyak aktif di beberapa organisasi profesional seperti menjadi Pengurus Perhimpunan Ilmu-Ilmu Syari`ah, Pengurus Konsorsium Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Quraisy Shihab juga aktif dalam kegiatan menulis. Di surat kabar Pelita, pada setiap hari Rabu ia menulis dalam rubrik "Pelita Hati". Dia juga menjadi pengasuh rubrik "Tafsir Al-Amanah" dalam majalah dua mingguan (Amanah) yang terbit di Jakarta. Selain itu, dia juga tercatat sebagai anggota Dewan Redaksi majalah Ulumul Qur`an dan Mimbar Ulama yang keduanya terbit di Jakarta. Selain kontribusinya untuk berbagai buku suntingan dan jurnal-jurnal ilmiah, ia juga menerbitkan beberapa buku, seperti Tafsir Al-Manar, Keistimewaan dan Kelemahannya (Ujung Pandang, IAIN Alauddin, 1984), Filsafat Hukum Islam (Jakarta, Departemen Agama, 1987), dan Mahhota Tuntunan Ilahi (Tafsir Surat Al-Fatihah) (Jakarta, Untagma, 1988).



Riwayat Karir

:

Karir Akademik :

- Wakil Rektor bidang Akademis dan Kemahasiswaan pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin, Ujung Pandang

- Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Indonesia Bagian Timur Pembantu Pimpinan Kepolisian Indonesia Timur dalam bidang pembinaan mental

- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (sejak 1984)

- Anggota Lajnah Pentashbih Al Qur`an Departemen Agama (sejak 1989)

- Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (sejak 1989)

- Pengurus Perhimpunan Ilmu-Ilmu Syari`ah

- Pengurus Konsorsium Ilmu Agama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

- Asisten Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)

- Menteri Agama Kabinet Pembangunan VII (1998)

Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Agama dalam kabinet Pembangunan VII masa kerja 14 Maret 1998 - 21 Mei 1998

Keterangan Tambahan

:

[Data tidak dicantumkan]

< Kembali ke daftar >