Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Masa Bakti 1998 - 1999

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Ali Alatas, SH

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Jakarta

Tanggal Lahir

:

4 November 1932

Riwayat Hidup

:

- Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1956

- Akademi Dinas Luar Negeri, 1956

Riwayat Karir

:

- Korektor Harian Niewsgierf (1952-1952)

- Redaktur Kantor Berita Aneta (1953-1954)

- Sekretaris II Kedutaan Besar RI di Bangkok (1956-1960)

- Direktur Penerangan dan Hubungan Kebudayaan Departemen Luar Negeri (1965-1966)

- Konselor Kedutaan Besar RI di Washington (1966-1970)

- Direktur Penerangan Kebudayaan (1970-1972)

- Sekretaris Direktorat Jenderal Politik Departemen Luar Negeri (1972-1975)

- Staf Ali dan Kepala Sekretaris Pribadi Menteri Luar Negeri (1975-1976)

- Wakil Tetap RI di PBB, Jenewa (1976-1978)

- Sekretaris Wakil Presiden (1978-1982)

- Wakil Tetap Indonesia di PBB, New York (1983-1987)

- Menteri Luar Negeri (1988-1998)

- Penasihat Presiden untuk Urusan Luar Negeri (2001-2004)



BIOGRAFI



Ali Alatas, SH (Lahir di Jakarta, 4 November 1932) pernah menjabat Menteri Luar Negeri (1987-1999) pada empat kabinet dan pernah dinominasikan menjadi Sekjen PBB oleh sejumlah negara Asia pada tahun 1996. Ali meniti karir sebagai diplomat sejak berusia 22 tahun. Ia mengawali tugas diplomatnya sebagai Sekretaris Kedua di Kedutaan Besar RI Bangkok (1956-1960).



Sebelumnya, Ali juga aktif dalam jurnalistik sebagai korektor Harian Niewsgierf (1952-1952) dan redaktur Kantor Berita Aneta (1953-1954). Selesai bertugas di Kedubes RI Bangkok, ia kemudian menjabat Direktur Penerangan dan Hubungan Kebudayaan Departemen Luar Negeri (1965-1966). Lalu ditugaskan menjabat Konselor Kedutaan Besar RI di Washington (1966-1970). Kembali lagi ke tanah air, menjabat Direktur Penerangan Kebudayaan (1970-1972), Sekretaris Direktorat Jenderal Politik Departemen Luar Negeri (1972-1975), Staf Ahli, dan Kepala Sekretaris Pribadi Menteri Luar Negeri (1975-1976).



Kemudian, Ali ditugaskan untuk menjadi Wakil Tetap RI di PBB Jenewa (1976-1978). Setelah kembali di Indonesia, ia menjabat Sekretaris Wakil Presiden (1978-1982). Lalu ia kembali dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Wakil Tetap Indonesia di PBB, New York (1983-1987). Selanjutnya, Ali diangkat menjadi Menteri Luar Negeri (1987-1999) dalam empat kabinet masa pemeritahan Soeharto dan B.J. Habibie. Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, Ali menjabat sebagai penasihat. Kemudian pada pemerintahan Megawati Sukarnoputri, Ali diangkat kembali menjadi Penasihat Presiden untuk Urusan Luar Negeri.



Sebagai penasehat presiden Ali telah menjalankan misi diplomat ke berbagai negara, termasuk ke Swedia. Ia juga berkesempatan mengisi waktu dengan menjadi pengacara, sebagai salah satu penasihat hukum di Biro Pengacara Makarim dan Taira s.



Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Luar Negeri dalam kabinet Reformasi Pembangunan masa kerja 23 Maret 1988 - 17 Maret 1993

Keterangan Tambahan

:

[Data tidak dicantumkan]

Lampiran Foto :

< Kembali ke daftar >