Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

SOEHARTO

Masa Bakti 1966 - 1998

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Prof. Dr. Fuad Hassan

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Semarang, Jawa Tengah

Tanggal Lahir

:

29 Juni 1929

Riwayat Hidup

:

Pendidikan :

- Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta (Sarjana, 1958 dan Doktor, 1967)

- Universitas Toronto, Kanada (1962)



BIOGRAFI

Sejak SD sampai SMA, anak kedua dari empat bersaudara ini tinggal di Solo. Pada tahun 1950 ia berangkat ke Jakarta untuk kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) hingga lulus tahun 1958. Tiga tahun kemudian ia belajar filsafat ke Universitas Toronto, Kanada. Setelah itu, ia meraih gelar doktor dari UI (1967), dengan disertasinya berjudul Neurosis sebagai Konflik Eksistensial. Ia lalu menjadi guru besar Fakultas Psikologi UI.

Fuad juga menjabat Direktur Lembaga Studi Strategis Dewan Pertahanan Nasional, mulai 1972. Pada 1976, ia bertugas sebagai duta besar untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan Jibouti. Dari Pemerintah Mesir, Fuad menerima Bintang Jasa Kelas I, dan Bintang Republik Kelas I. Kembali dari Mesir, 1980, ia menduduki jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri. Selain itu, dua tahun kemudian, ia juga menjadi anggota MPR-RI.

Sehari setelah dilantik menjadi menteri, 30 Juli 1985, mencanangkan "stabilitas kurikulum" sampai akhir Pelita IV. Administrasi juga dibenahi untuk menghilangkan Siap. Forum Pendidikan dan Kebudayaan pun dibentuk, yang anggotanya tokoh- tokoh pendidikan dan kebudayaan di masyarakat. Ide ini pernah dilakukan Fuad di Departemen Luar Negeri. Forum inilah yang dipakai untuk menumbuhkan gagasan, sekaligus menampung kecaman, kritik, yang meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan non formal, promosi doktor yang boros, jaminan guru, perkelahian antarpelajar, tidak luput dari perhatiannya. Bisnis skripsi pun dikecamnya. Di bidang seni, ia ingin membuat galeri nasional, yang memajang karya seni bangsa.

Riwayat Karir

:

Karir :

- Asisten pada Balai Psikoteknik Departemen P & K (1952-1956)

- Asisten Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran UI (1956-1958)

- Tenaga Ahli diperbantukan pada Koti G-5 (1965)

- Anggota Tim Ahli bidang Politik Staf Presiden (1966-1968)

- Dosen Seskoad, Seskoal dan Lemhanas (1966-1976)

- Anggota DPR/MPR-RI (1968-1970)

- Dekan Fakultas Psikologi UI, merangkap Direktur Lembaga Studi Strategis Dewan Pertahanan Keamanan Nasional (1972-1976)

- Duta Besar RI untuk Mesir, merangkap Sudan, Somalia, dan Jibouti (1976-1980)

- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri (1980-1985)

- Anggota MPR-RI (1982)

- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1985 - 1988)

- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan V (23 Maret 1988 - 17 Maret 1993)



Kegiatan Lain :

- Anggota International Institute for Strategic Studies, London (1971-sekarang)

- Konsultan Dewan Nasional Keluarga Berencana (1974-1976)



Karya Tulis :

- Kita dan Kami, the Two Basic Modes of Togetherness (1971)

- Berkenalan dengan Eksistensialisme (1972)

- Pengalaman Seorang Haji (1974)

- Heteronomia (kumpulan esei, 1977)

Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet Pembangunan V masa kerja 23 Maret 1988 - 17 Maret 1993

Keterangan Tambahan

:

[Data tidak dicantumkan]

Lampiran Foto :

< Kembali ke daftar >