Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

SOEHARTO

Masa Bakti 1966 - 1998

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Dr. Daoed Joesoef

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Medan, Sumatera Utara

Tanggal Lahir

:

8 Agustus 1926

Riwayat Hidup

:

Pendidikan :

- Fakultas Ekonomi UI (1959)

- Doctorat de l�Universite (doktor untuk ilmu hubungan internasional dan keuangan internasional)

- Doctorat d�Etat (doktor untuk ilmu ekonomi) di Universite Pluri-disciplinaire de Paris I, Pantheon-Sorbonne (1972)



BIOGRAFI

Dr. Daud Jusuf (lahir di Medan, Sumatera Utara, 8 Agustus 1926) adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan III periode 1978-1983. Ia masuk ke sekolah dasar Melayu lima tahun di kota kelahirannya, Medan. Daud selanjutnya mengikuti sekolah dasar peralihan yang dibuka oleh Kesultanan Deli. Sehingga, anak keempat dari lima bersaudara itu bisa masuk ke HIS-sekolah dasar Belanda untuk pribumi. Ini memungkinkannya melanjutkan ke MULO. Di masa revolusi fisik, pemerintah Indonesia membuka Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun ia lebih memilih masuk militer (akademi militer). Terpilih sebagai sepuluh terbaik di akademi militer itu, Daud dikirim ke Jawa, dan pendidikan SMA-nya tidak diteruskan.

Daud melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus kuliah pada tahun 1959, ia menjadi dosen di almamaternya. Dengan beasiswa dari Ford Foundation, Daud berangkat ke Paris, Prancis, untuk mengambil gelar Doctorat de l`Universite (doktor untuk ilmu hubungan internasional dan keuangan internasional) dan Doctorat d`Etat (doktor untuk ilmu ekonomi) di Universite Pluri-disciplinaire de Paris I, Pantheon-Sorbonne (1972).

Sewaktu di Prancis itulah, pria yang menguasai bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis ini kerap mengadakan diskusi tentang ekonomi dan politik Indonesia. Pulang dari Prancis tahun 1971, klub diskusinya dilembagakan menjadi Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Daud dipilih sebagai ketua dewan direksi. Sambil memimpin CSIS, pada tahun 1978 Daud menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada masa jabatannya sebagai menteri, Daud Jusuf mengeluarkan suatu kebijakan dalam memperkenalkan "NKK/BKK" (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang dimaksudkan untuk membersihkan kampus dari kegiatan-kegiatan politik. Kegiatan politik hanya boleh dilakukan di luar kampus, sementara tugas utama mahasiswa adalah belajar. Ia menghapuskan Dewan Mahasiswa di seluruh Universitas yang ada di Indonesia dan praktis melumpuhkan kegiatan politik mahasiswa.





Riwayat Karir

:

Karir :

- Bergabung dengan TNI sebagai Letnan Muda Divisi IV Sumatera Timur (1946)

- Letnan Muda di Komando Militer Kota Besar Jakarta Raya (1950-1952)

- Staf akademis Fakultas Ekonomi UI (1954-1963)

- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1978-1983)

- Anggota DPA (1983-1988)

- Ketua Dewan Direktur Centre for Strategic and International Studies/CSIS (1972-1998)



Kegiatan Lain : Ketua Seniman Indonesia Muda (1946-1947)



Karya Tulis : Negara Antah Berantah



Penghargaan :

- Bintang Satya Lencana Gwidya Sistha dari TNI-AL (1981)

- Bintang Mahaputra Adi Pradana (1982)

- Penghargaan dari Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito (1990)

Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kabinet Pembangunan III masa kerja 29 Maret 1978 - 19 Maret 1983

Keterangan Tambahan

:

[Data tidak dicantumkan]

Lampiran Foto :

< Kembali ke daftar >