Detail cantuman

Kabinet Menteri

Nama Kabinet

Indonesia Maju

Tahun Dibentuk

2019

Tahun Demisioner

2024

Jumlah Pejabat

38 orang

Susunan Pejabat :
  1. Jaksa Agung (2019 - 2024) : Burhanuddin Harahap

  2. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (2019 - 2024) : Bambang Brodjonegoro

  3. Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) (2019 - 2024) : Bahlil Lahadalia

  4. Kepala Staf Kepresidenan (2019 - 2024) : Moeldoko

  5. Menkopolhukam (2019-2024) : Mohammad Mahfud MD

  6. Menteri Agama (2019 - 2024) : Jenderal Fachrul Razy

  7. Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) (2019 - 2024) : Sofyan Djalil

  8. Menteri BUMN (2019 - 2024) : Erick Thohir

  9. Menteri Dalam Negeri (2019 - 2024) : Jenderal (Pol) Tito Karnavian

  10. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) (2019 - 2024) : Abdul Halim Iskandar

  11. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (2019 - 2024) : Arifin Tasrif

  12. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2019 - 2024) : Yasonna Hamonangan Laoly

  13. Menteri Kelautan dan Perikanan (2019 - 2024) : Edhy Prabowo

  14. Menteri Kesehatan (2019 - 2024) : dr Terawan

  15. Menteri Keuangan (2019 - 2024) : Sri Mulyani Indrawati

  16. Menteri Komunikasi dan Informasi (2019 - 2024) : Johny G Plate

  17. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2019 - 2024) : Luhut B. Pandjaitan

  18. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2019 - 2024) : Muhadjir Effendy

  19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2019 - 2024) : Airlangga Hartarto

  20. Menteri Koperasi dan UKM (2019 - 2024) : Teten Masduki

  21. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2019 - 2024) : Siti Nurbaya Bakar

  22. Menteri Luar Negeri (2019 - 2024) : Retno LP Marsudi

  23. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2019 - 2024) : Wishnutama

  24. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) (2019 - 2024) : Basuki Hadimuljono

  25. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2019 - 2024) : I Gusti Ayu Bintang Darmawati

  26. Menteri Pemuda dan Olahraga (2019 - 2024) : Zainudin Amali

  27. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) (2019 - 2024) : Tjahjo Kumolo

  28. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2019 - 2024) : Nadiem Makarim

  29. Menteri Perdagangan (2019 - 2024) : Agus Suparmanto

  30. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas (2019 - 2024) : Suharso Monoarfa

  31. Menteri Perhubungan (2019 - 2024) : Budi Karya Sumadi

  32. Menteri Perindustrian (2019 - 2024) : Agus Gumiwang Kartasasmita

  33. Menteri Pertahanan (2019 - 2024) : Prabowo Subianto

  34. Menteri Pertanian (2019 - 2024) : Syahrul Yasin Limpo

  35. Menteri Sekretaris Negara (2019 - 2024) : Pratikno

  36. Menteri Sosial (2019 - 2024) : Juliari Batubara

  37. Menteri Tenaga Kerja (2019 - 2024) : Ida Fauziah

  38. Sekretaris Kabinet (2019 - 2024) : Pramono Anung

   
Program Kerja :

1. Pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan sumber daya manusia akan menjadi menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pembangunan infrastruktur.
Hal kedua yang menjadi prioritas yakni pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas.
3. Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi
Rencana Presiden untuk menyederhanakan segala bentuk kendala regulasi. Jokowi akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM, UU tersebut akan merevisi Undang-Undang yang dinilai menghambat tercapainya lapangan kerja dan UMKM.
4. Penyederhanaan birokrasi
Presiden bertekad untuk memotong birokrasi yang panjang dan penyederhanaan eselonisasi dengan cara membuat eselon menjadi dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian
5. Transformasi ekonomi
Negara akan fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa.

7 Instruksi Presiden :
1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi
2. Tidak ada visi menteri, tetapi yang ada adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden
3. Bekerja cepat, keras, dan produktif
4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton
5. Bekerja harus berorientasi pada hasil nyata
6. Menginstruksikan Kabinet Indonesia Maju untuk selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya
7. Harus serius dalam bekerja


Lampiran Foto :