1. Pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan sumber daya manusia akan menjadi menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Pembangunan infrastruktur.
Hal kedua yang menjadi prioritas yakni pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas.
3. Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi
Rencana Presiden untuk menyederhanakan segala bentuk kendala regulasi. Jokowi akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM, UU tersebut akan merevisi Undang-Undang yang dinilai menghambat tercapainya lapangan kerja dan UMKM.
4. Penyederhanaan birokrasi
Presiden bertekad untuk memotong birokrasi yang panjang dan penyederhanaan eselonisasi dengan cara membuat eselon menjadi dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian
5. Transformasi ekonomi
Negara akan fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa.
7 Instruksi Presiden :
1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi
2. Tidak ada visi menteri, tetapi yang ada adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden
3. Bekerja cepat, keras, dan produktif
4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton
5. Bekerja harus berorientasi pada hasil nyata
6. Menginstruksikan Kabinet Indonesia Maju untuk selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya
7. Harus serius dalam bekerja
|