Detail cantuman

Kabinet Menteri

Nama Kabinet

Pembangunan II

Tahun Dibentuk

1973

Tahun Demisioner

1978

Jumlah Pejabat

21 orang

Susunan Pejabat :
  1. Menteri Agama (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : HA Mukti Ali

  2. Menteri Dalam Negeri (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Amir Machmud

  3. Menteri Kehakiman (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Oemar Senoadji

  4. Menteri Kesehatan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : G.A. Siwabessy

  5. Menteri Keuangan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Ali Wardhana

  6. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Widjojo Nitisastro

  7. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Sunawar Sukowati

  8. Menteri Luar Negeri (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Adam Malik

  9. Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : J.B. Sumarlin

  10. Menteri Negara Riset (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Sumitro Djojohadikusumo

  11. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Sutami

  12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Sumantri Brodjonegoro

  13. Menteri Penerangan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Mashuri Saleh

  14. Menteri Perdagangan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Radius Prawiro

  15. Menteri Perindustrian (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : M. Jusuf

  16. Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Maraden Panggabean

  17. Menteri Pertambangan (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Mohammad Sadli

  18. Menteri Pertanian (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Thayeb Hadiwidjaja

  19. Menteri Sosial (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : H. MS. Mintaredja

  20. Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Subroto

  21. Menteri/Sekretaris Negara (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978) : Sudharmono

   
Program Kerja :

Watak Demokrasi. Berbeda dengan sebelumnya Kabinet Pembangunan II berjalan dengan 7 program utama. Sapta Krida itu adalah: memelihara dan meningkatkan stabilitas politik, stabilitas ekonomi, keamanan dan ketertiban, menyelesaikan Pelita I dan menyiapkan lalu melaksanakan Pelita II, meningkatkan kesejahteraan Rakyat, meningkatkan penertiban dan penyalahgunaan aparatur dan menyelenggarakan Pemilihan Umum sebelum akhir tahun 1977. Dibanding dengan Kabinet Pembangunan I � yang dibentuk sejak 6 Juni 1968 dan disempurnakan 7 September 1971 � tampaknya hanya program ke-5 yaitu meningkatkan kesejahteraan Rakyat yang dicantumkan secara khusus .