Detail cantuman

Kabinet Menteri

Nama Kabinet

Ampera II

Tahun Dibentuk

1967

Tahun Demisioner

1968

Jumlah Pejabat

23 orang

Susunan Pejabat :
  1. Menteri Industri Tekstil dan Kerajinan Tangan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sanusi Hardjadinata

  2. Menteri Kehakiman/Hukum (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Oemar Senoadji

  3. Menteri Kelautan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Jatidjan

  4. Menteri Kesehatan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : G.A. Siwabessy

  5. Menteri Keuangan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Frans Seda

  6. Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sri Sultan Hamengkubuwono IX

  7. Menteri Negara Kesejahteraan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Idham Chalid

  8. Menteri Pekerjaan Umum (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sutami

  9. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sanusi Hardjadinata

  10. Menteri Penerangan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : B.M. Diah

  11. Menteri Perdagangan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : M. Jusuf

  12. Menteri Perindustrian dan Energi (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : D. Ashari

  13. Menteri Perkebunan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Toyib Hadiwidjaja

  14. Menteri Pertahanan dan Keamanan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Soeharto

  15. Menteri Pertambangan (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sumantri Brodjonegoro

  16. Menteri Pertanian (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sutjipto Judodihardjo

  17. Menteri Tenaga Kerja (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Awaludin Djamin

  18. Menteri Transmigrasi, Veteran dan Demobilisasi (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sarbini

  19. Menteri Transportasi (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Sutopo

  20. Menteri Urusan Agama (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Muhammad Dahlan

  21. Menteri Urusan Dalam Negeri (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Basuki Rahmat

  22. Menteri Urusan Luar Negeri (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : Adam Malik

  23. Menteri Urusan Sosial (17 Oktober 1967 - 6 Juni 1968) : A.M. Tambunan

   
Program Kerja :

[Data tidak dicantumkan]