Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

SOEHARTO

Masa Bakti 1966 - 1998

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PENGHARGAAN

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Jenis Penghargaan :

Piagam

Nama Penghargaan :

The Avicena Award

Penghargaan Dari :

UNESCO (United Nation Education, Scientific Culture Organisation)

Diberikan Kepada :

Presiden Suharto

Tanggal :

19 Juni 1993

Deskripsi Singkat :

PENGHARGAAN DARI UNESCO (United Nation Education, Scientific Culture Organisation)
�The Avicena Award�
Penghargaan Medali Emas yang diterima pada tanggal 19 Juni 1993, dari UNESCO (United Nation Education, Scientific Culture Organisation) dari Dr. Fredico Mayor, Dirjen UNESCO memberikan The Avicena Award kepada Kepala Negara Indonesia, Bapak Soeharto dalam Pembangunan Bidang Pendidikan untuk Rakyat.
Catatan dari UNESCO menyebutkan Indonesia dalam konsep pembangunan bidang pendidikan sejak tahun 1970-an telah mewujudkan kebijakan wajib belajar 6 tahun dan pembangunan sarana dan prasarana sekolah dasar dengan dibangunnya SD INPRES serta perbaikan kualitas guru dan kurikulum Sekolah Dasar.
Keberhasilan kebijakan WAJIB BELAJAR 6 TAHUN itu dikonsolidasikan dengan program anak asuh yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan dikalangan keluarga miskin dan memuji keberhasilan Indonesia dalam memberantas buta huruf.
Berikut merupakan kutipan berita dari harian REPUBLIKA terbitan 19 Juni 1993 dalam buku Presiden RI ke II Jenderal H.M. Soeharto dalam Berita sebagai berikut :
UNESCO jadikan Indonesia contoh pembangunan pendidikan, Unesco menilai Indonesia berhasil dalam pembangunan bidang pendidikan, terutama bagi pendidikan dasar. Untuk itu UNESCO akan menjadikan Indonesia sebagai percontohan dalam pembangunan pendidikan dinegara berkembang yang padat penduduk.

Selanjutnya UNESCO memiliki 3 program pokok, pertama pendidikan untuk semua (education for all). Kemudian pendidikan ketrampilan dan kemajuan serta terakhir pendidikan lingkungan. Tiga program pokok menurutnya akan terus dikembangkan UNESCO dimasa yang akan datang.

sumber: Museum Purna Bhakti Pertiwi

Foto :

< Kembali ke daftar >