Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

 

 
     
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

PEMILIHAN UMUM

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-

ISTANA-ISTANA PRESIDEN

 

DIREKTORI TOKOH POLITIK

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama
:

Drs. Ali Masykur Musa , MSi.

Gender
:

Laki-Laki

Tempat lahir
:

Tulungagung

Tanggal lahir
:

12 September 1962

Jabatan Partai
:

Ketua DPP

Riwayat Hidup
:

Ali Masykur Musa MSi. Drs
Lahir:
Tulungagung, 12 September 1962
Agama:
Islam
Istri:
Farida Gurmiyati, SH, SpN

Anak:
3 (tiga) orang

Jabatan Terakhir:
Anggota DPR 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa

Pendidikan:
- Madrasah Ibtidaiyah dan SD (1974)
- SLTP (1978)
- SLTA (1981)
- S1 (1986)
- S2 (1998)
- S3 (2001)

Pengalaman Kerja:
- Dosen FISIP Univ. Negeri Jember (1987-1999)
- Presenter TV (1997-1999)
- Anggota FKB DPR/MPR RI (1999-sekarang)

Pengalaman Organisasi:
- Ketua Umum PB PMII (1991-1994)
- Ketua DPP KNPI (1995-1998)
- Lembaga Perekonomian PBNU (1995-2000)
- Wakil Sekjen PCPP/PCNI (1997-2003)
- Ketua FKB DPR RI (2001-2002)
- Ketua DPP PKB (2001-sekarang)
- Anggota Parlemen OKI (2002-sekarang)

Alamat:
Wisma DPR RI Blok A4 No.44 RT 003 RW 005 Kalibata, Jakarta Selatan
Telp.: 021-7753647, HP: 0811-175344

Ali Masykur Musa
Politisi Muda PotensiaI

Anggota DPR 2004-2009 dari Partai Kebangkitan Bangsa Drs. Ali Masykur Musa, Msi seorang politisi muda yang berpotensi masuk dalam bursa kepemimpinan nasional. Mantan Ketua FKB DPR RI (2001-2002) dan Ketua Umum DPP PKB versi MLB Parung ini seorang politisi muda yang bisa diharapkan untuk membangun Indonesia sebagai bangsa yang flural.

Pria kelahiran Tulungagung, 12 September 1962, ini sebelum menjadi anggota DPR berkarir sebagai dosen FISIP Universitas Negeri Jember (1987-1999). Dia juga sempat aktif sebagai presenter televisi (1997-1999).

Semasa mahasiswa dia aktif berorganisasi. Dia menjabat Ketua Umum PB PMII (1991-1994). Kemudian dia juga aktif sebagai Ketua DPP KNPI (1995-1998), Lembaga Perekonomian PBNU (1995-2000, Wakil Sekjen PCPP/PCNI (1997-2003), Ketua FKB DPR RI (2001-2002), Ketua DPP PKB (2001-sekarang) dan Anggota Parlemen OKI (2002-sekarang).

Suami dari Farida Gurmiyati, SH, SpN dan ayah dari tiga orang anak ini dikenal sejuk, gaya bicaranya tidak menggebu-gebu. Namun daya kritisnya tetap tajam dan peka pada aspirasi rakyat. Terlihat antara lain ketika dia begitu walkout pada sidang paripurna menolak kenaikan harga BBM.

Ketika terjadi konflik di tubuh PKB Muktamar Ke-2 PKB di Semarang, dia seorang kader yang tidak terlibat dalam konflik dan mampu menempatkan diri secara proporsional. Tampaknya dia lebih mengutamakan visi dan misi partai ke depan. Pada saat muktamar dia menyampaikan gagasan membangun ideologi partai: Islam-Kebangsaan-Pluralis.

Lulusan Universitas Jember (Unej) ini memandang jauh lebih penting melihat masa depan partai ketimbang berdebat soal calon pengurus. Menurutnya, membangun partai dengan basis massa NU dengan melebarkan sayap ke arah pluralis adalah keniscayaan demi besarnya partai. Menurutnya, warga PKB sudah lelah dengan konflik. ►e-ti/

sumber: Tokoh Indonesia.com

< Kembali ke daftar >