Detail biodata

Pejabat Menteri

Nama

: Feisal Tanjung

Gender

: Laki-Laki

Tempat Lahir

: Tarutung, Sumatra Utara

Tanggal Lahir

: 17 Juni 1939

Riwayat Hidup

: Pendidikan :

- SMA di Medan

- Akademi Militer Nasional Magelang, 1961

- Susarbang Inf, Bandung

- Kupaltu Inf, Bandung

- Suslapa Inf, Bandung

- Fuhrungsakademie der Bunders, Wehr, Jerman Barat

- Seskogab, Bandung

-Lemhanas, 1982



BIOGRAFI

Feisal Tanjung (lahir di Tarutung, Sumatra Utara, 17 Juni 1939) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Feisal Tanjung merupakan perwira ABRI yang memegang jabatan tertinggi tanpa melalui jenjang Kepala Staf. Feisal memimpin DKP (Dewan Kehormatan Perwira) untuk tragedi Santa Cruz di Timor Leste tahun 1991.

Kegagalan mencapai cita-cita ternyata bisa juga membawa hikmah. Bila cita-citanya menjadi prajurit Angkatan Laut (AL) diteruskan, belum tentu saat ini ia berpangkat laksamana berbintang dua ujar Mayor Jenderal Feisal Tanjung, Panglima Kodam VI/Tanjungpura, Agustus 1985. Angan-angan Sal (atau Jung, panggilan akrabnya) menjadi pelaut tentu ada hubungan dengan Sibolga, kota pantai di tepi Samudra Hindia, tempat ia dibesarkan. Maka, setamat SMP di Medan, ia mencoba menjadi aspiran kadet AL dan ditolak karena umurnya kurang setahun.

Setamat SMA B (eksakta), ia mencoba lagi. Tetapi, kini tidak hanya di Akademi Angkatan Laut, tetapi juga di Akademi Militer Nasional/AMN (sekarang Akabri Darat). Ternyata, Feisal lebih dahulu mendapat panggilan dari AMN, dites dan berhasil lulus. Pada saat itu pula datang panggilan untuk seleksi dari Akademi Angkatan Laut, tetapi ia tidak bisa mundur karena harus membayar usng ganti rugi.

Ditempatkan di Kodam XV/Pattimura, ia bertugas di Morotai dalam operasi Trikora, 1962 dan di Seram saat penumpasan gerombolan RMS, 1963. Ketika bergabung dengan RPKAD (kini Kopassus), 1964-1972, Feisal berturut-turut bertugas di Kalimantan Barat, Irian Jaya, hampir semua provinsi di Jawa, masing-masing dalam rangka operasi Dwikora, penumpasan gerombolan OPM, dan G-30-S/PKI. Pada 1973, ia ikut Kontingen Garuda yang bertugas di Vietnam. Dua tahun kemudian, bekas dosen Seskoad itu bertugas di Timor Timur.

Yang paling mengesankannya adalah ketika Feisal sebagai komandan Tim Ekspedisi ke Lembah X di Irian Jaya, diterjunkan dari udara ke daerah bergunung-gunung terjal dan terisolasi. Tujuan tim yang terdiri 16 orang, termasuk wartawan televisi NBC dari Amerika Serikat dan seorang wartawan TVRI, untuk mengumpulkan data dan membuka isolasi penduduk asli dengan dunia luar.

Riwayat Karir

: Karir :

- Dan Ton 1 Kie 2 Kodam XV/Pattimura

- Dan Kie RPKAD

- Dan Group I RPKAD

- Dosen Seskoad, 1972

- Kas Brigif Linud 17 Kostrad

- Dan Brigif Linud 17 Kostrad

- Asops Kas Kostrad

- Kas Kopus Linud Kostrad

- Pangkopur Linud Kostrad

- Dan Pusenif, 1983-1985

- Pangdam VI/Tanjungpura, 1985

- Dan Seskoad, 1987-1992

- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kabinet Pembangunan VII (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998)

- Kasum ABRI, 1992

- Panglima ABRI, 1993



Kegiatan Lain : Komandan Tim Ekspedisi Lembah X Irian Jaya (1969)

Jabatan Dalam Kabinet

:
  1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam kabinet Reformasi Pembangunan masa kerja 23 Maret 1988 - 17 Maret 1993