Riwayat Hidup |
: Wiranto pernah menjadi ajudan presiden Soeharto pada tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karir militer Wiranto meningkat ketika menjabat sebagai Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan KSAD. Selepas KSAD, ia diangkat oleh presiden Soeharto menjadi Pangab (sekarang menjadi Panglima TNI) pada tahun 1998. Pada masa itu terjadi pergantian kepemimpinan nasional dan ia tetap dipertahankan sebagai Pangab di era Presiden B.J. Habibie.
Setelah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) manjabat sebagai presiden keempat Indonesia. Ia dipercaya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, meskipun kemudian dinonaktifkan dan mengundurkan diri. Setelah memenangi Konvensi Partai Golongan Karya (Golkar), Wiranto mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2004 bersama pasangan kandidat wakil presiden Salahuddin Wahid.
Pada tanggal 21 Desember 2006, ia mendirikan Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura) dan menjadi ketua umum partai.
Pendidikan :
1. Akademi Akademi Militer Nasional, lulus 1968
2. Sussar Para 1968
3. Sussarcab Infantri 1969
4. Susjur Dasar Perwira Intelijen 1972
5. Suslapa Infantri 1976
6. Suspa Binsatlat 1977
7. Sekolah Staf dan Komando TNI AD 1984
8. Lemhanas 1995 (Peserta Terbaik)
Pangkat Militer :
1. Letnan Dua 1968
2. Letnan Satu 1971
3. Kapten 1973
4. Mayor 1979
5. Letkol 1982
6. Kolonel 1989
7. Brigjen TNI 1993
8. Mayjen TNI 1994
9. Letjen TNI 1996
10. Jenderal TNI 1997
|
