Riwayat Hidup |
: Pendidikan :
- SD Maria Purworejo (1952)
- SMP Bruderan Purworejo (1955)
- SMA IV/C Negeri Surabaya (1958)
- Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (S1, 1963)
- Economic University of Wisconsin Madison, Amerika Serikat (MSc, 1966 dan MA, 1967)
- Boston University, Boston, Amerika Serikat (MA bidang Politik Ekonomi, 1998)
- Boston University (Ph.D., 1980) dengan disertasi berjudul : A Monetary Analysis of An Open Economy : The Case of Indonesia (1968-1978)
BIOGRAFI
Di awal krisis moneter, Februari 1998, setelah sebelumnya menutup 16 bank, Soedradjad Djiwandono diberhentikan dari jabatan Gubernur BI oleh presiden (waktu itu) Soeharto. Empat bulan kemudian, Dradjad, demikian nama panggilannya, dipecat sebagai anggota MPR wakil utusan golongan cendekiawan oleh Presiden Habibie.
Sejak itu Dradjad lebih sering berada di luar negeri. September 1998, ia berangkat ke Universitas Harvard, Amerika Serikat. Pekerjaannya di sana praktis hanya membaca, diskusi, dan menulis, terkadang memberi ceramah, mengisi seminar. Tapi, setiap kali ada panggilan sebagai saksi dari Kejaksaan Agung untuk memberikan kesaksian tentang kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), ia harus pulang pergi Indonesia-Amerika.
Setelah beasiswa di Harvard tuntas, sejak Februari 2001, Dradjad tinggal di Singapura. Semula ia menjadi visiting senior fellow untuk Institute of Southeast Asia Studies, kini visiting senior fellow untuk Institute Defence and Strategic Studies (IDSS) dan mengajar untuk program master. Selain itu, di negeri tetangga itu, ia produktif menulis buku, yakni Mengelola Bank Indonesia di Masa Krisis dan bergulat dengan Krisis dan Permasalahannya. Buku pertama sedang dibuat versi Inggris, dan diberi judul Bank Indonesia and The Crisis in Insider�s View.
Perjalanan hidup Soedradjad memang berpindah-pindah. Sejak ayahnya, Thomas Sastrodjiwandono seorang abdi dalem keraton Ngayogyakarta meninggal saat Dradjad baru 10 tahun, ia ikut kakak perempuannya di Purworejo, Jawa Tengah, dan menamatkan SD dan SMP di sana. Melanjutkan SMA di Surabaya, bungsu dari sembilan bersaudara ini pun ikut kakak perempuannya yang lain, sampai lulus pada 1958. Dari Surabaya ia kembali ke Yogyakarta, ikut kakak perempuannya yang lain lagi, dan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), selesai pada tahun 1963.
Dengan beasiswa, ia menempuh pendidikan pascasarjana di Amerika Serikat. Meraih gelar master of science bidang ilmu ekonomi di University of Wisconsin, Madison. Menggondol gelar master of art bidang ekonomi politik serta gelar doktor di Boston University 1980 dengan disertasi berjudul : A Monetary Analysis of an Open Economy : The Case of Indonesia (1968-1978).
Selulus UGM, Dradjad sempat bekerja sebagai asisten dosen di almamaternya dan dosen di IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta, setelah lulus dari Universitas Gajah Mada (UGM). Hijrah ke Jakarta ia mengawali karirnya sebagai peneliti pada Lembaga Penelitian Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional (Leknas), LIPI. Di saat menjabat kepala bidang ekonomi di lembaga itu, ia diminta Departemen Keuangan menjadi staf Direktorat Jenderal Moneter. Baru setahun, begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo�yang kemudian menjadi mertuanya�menawari menjabat staf ahli Menteri Perdagangan. Karirnya terus berkembang, sesuai dengan ilmunya, yakni moneter dan perdagangan internasional, dia dipercaya menjabat Kepala Biro Moneter dan Keuangan Negara.
Soedradjad diangkat sebagai Menteri Muda Perdagangan pada Kabinet Pembangunan V. Puncak karirnya di pemerintahan adalah ketika ia menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI, menggantikan Adrianus Mooy.
Sementara itu, di dunia akademis, selain pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Jakarta, Soedradjad adalah dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Puncak prestasinya adalah pengukuhannya sebagai guru besar tetap dalam ilmu ekonomi pada 1994.
|