Riwayat Hidup |
: Pendidikan :
- HIS Medan (1938)
- MULO-B Medan (1941)
- SMA-B Bukittinggi (1948)
- Fakultas Sospol Universitas Jayabaya (1972, Sarjana Muda)
- Latihan Opsir Gyugun (1943)
- Latihan Candradimuka (1952)
- Kursus Atase Militer (1956)
- Seskoad (1960)
BIOGRAFI
Jenderal (Purn.) TNI Achmad Tahir (Kisaran, Sumatera Utara, 27 Juni 1924 - Jakarta, 17 Agustus 2002) adalah mantan Panglima Divisi IV/TKR dan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Pembangunan V.
Achmad Tahir mengawali pendidikannya sebagai siswa HIS Medan (1938), MULO-B Medan (1941), SMA-B Bukittinggi (1948), hingga jenjang perguruan tinggi di Fakultas Sospol Universitas Jayabaya (1972, sarjana muda). Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti latihan opsir Gyugun (1943), latihan Candradimuka (1952), kursus atase militer (1956) dan Seskoad (1960).
Karir Achmad Tahir selama ini pernah menjabat sebagai Panglima Divisi IV/TKR (1945), Komandan Polisi Tentara Sumatera (1946-1947), Kastaf KDO Sumatera (1948-1949), Kabag Umum Dinas Personalia AD (1950-1952). Asisten Ajudan Jenderal (1952-1953), Kepala Seksi III Staf Umum TNI-AD (1953-1956), Atase Militer KBRI Roma (1956-1959), dosen Seskoad (1960-1962), Kastaf Gabungan Komando Mandala (1962-1963), Kastaf Gubernur Militer Indonesia Bagian Timur(1962-1963), dan Gubernur Akabri Umum Darat (1966-1968). Lalu selama empat tahun ia menjabat Pangkowilhan I Sumatera (1969-1973). Kemudian Dubes RI di Prancis (1973-1976), Dubes RI di Spanyol (1973-1975), Sekjen Dephub (1976-1983) dan Menparpostel (1983-1988 dan 1988-1993). Pada 1994 Tahir bertugas sebagai Dubes Keliling Gerakan Nonblok untuk wilayah Eropa.
Achmad Tahir menjadi Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan merupakan jabatannya yang terakhir. Ia banyak memperjuangkan nasib veteran terutama yang belum memiliki rumah. Berkat perjuangannya pada 1994, banyak veteran bisa memiliki rumah. Pembangunan rumah itu atas kerja sama LVRI dan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) serta Kementerian Negara Perumahan Rakyat yang ditandatangani pada 15 Agustus 1994.
Achmad Tahir meninggal dunia Sabtu 17 Agustus 2002 pukul 08.15 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta setelah dirawat selama sepekan karena kanker paru-paru. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
|