Bahasa:
INDONESIA ENGLISH
BERANDA PETA SITUS PEMUTAKHIRAN Cari
 
 

 

SOEHARTO

Masa Bakti 1966 - 1998

 
     
 
 

KENDALI TAMPILAN CANTUMAN

KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN

PRESIDEN-PRESIDEN RI

Soekarno
Masa Bakti 1945-1966
Soeharto
Masa Bakti 1966-1998
BJ. Habibie
Masa Bakti 1998-1999
Abdurrahman Wahid
Masa Bakti 1999-2001
Megawati Soekarnoputri
Masa Bakti 2001-2004
Susilo B. Yudhoyono
Masa Bakti 2004-2014
Joko Widodo
Masa Bakti 2014-
 

PEJABAT KABINET

Detail cantuman
< Kembali ke daftar >
Nama

:

Alamsyah Ratuprawiranegara

Gender

:

Laki-Laki

Tempat Lahir

:

Kotabumi, Lampung

Tanggal Lahir

:

25 Desember 1925

Riwayat Hidup

:

Wafat : Jakarta, 8 Januari 1998



Pendidikan Formal :

- SD di Tanjung Karang

- Lampung Gakuin (setingkat SLTP)

- LPPU (setingkat SMA)



Pendidikan Militer :

- Pendidikan Militer Gyu Gun, (1942-1945)

- Pendidikan Ilmu Kemiliteran di Senior Officer Course di Mhow, India (1945)

- General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat



BIOGRAFI

Alamsyah Ratuprawiranegara (lahir di Kotabumi, Lampung 25 Desember 1925 - Jakarta, 8 Januari 1998). Dalam Kabinet Pembangunan III (1978-1983) Alamsyah menjabat sebagai Menteri Agama dan dalam Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) ia menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kesejahteran Rakyat.

Alamsyah menempuh pendidikan dasarnya di Tanjung Karang, kemudian melanjutkan di Lampung Gakuin (setingkat SLTP) dan akhirnya menyelesaikan tingkat sekolah di LPPU (setingkat SMA). Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), ia sempat mengikuti pendidikan militer (Gyu Gun). Setelah Indonesia merdeka (17 Agustus 1945), Alamsyah berangkat ke India untuk mengikuti pendidikan ilmu kemiliteran di Senior Officer Course di Mhow dan melanjutkannya di General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat.

Pangkat kemiliteran terakhir Umar sebelum menjadi anggota kabinet sebagai Sekretaris Negara adalah Letnan Jenderal. Alamsyah juga pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda pada tahun 1972-1974. Setelah itu Alamsyah diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Pada tahun 1989-1991 karena menderita penyakit jantung koroner, Alamsyah berangkat ke Singapura untuk menjalani operasi "By Pass" di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Setelah diselenggarakannya KTT Non-Blok di Indonesia pada tahun 1992, Alamsyah diangkat menjadi Duta Besar Keliling Non-Blok untuk urusan Timur Tengah (1992-1995).

Setelah pensiun dari pemerintahan, Alamsyah memimpin perusahan yang bernama Perwira Penanggan Ratu dan menghabiskan waktunya di rumahnya di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Pada tanggal 18 November 1997, Alamsyah mendapat serangan asma dan sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta sebelum akhirnya meninggal dunia pada 8 Januari 1998. Alamsyah dimakamkan secara militer dengan upacara kemiliteran di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Riwayat Karir

:

Jabatan Terakhir : Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Kabinet Pembangunan IV



Karir :

- Duta Besar Indonesia untuk Belanda (1972-1974)

- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

- Menteri Agama Kabinet Pembangunan III (1978-1983)

- Menteri Koordinator bidang Kesejahteran Rakyat Kabinet Pembangunan IV (1983-1988)

- Duta Besar Keliling Non-Blok untuk urusan Timur Tengah (1992-1995)

Jabatan Dalam Kabinet

:

  1. Menteri Agama dalam kabinet Pembangunan III masa kerja 29 Maret 1978 - 19 Maret 1983

  2. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dalam kabinet Pembangunan IV masa kerja 29 Maret 1983 - 19 Maret 1988

Keterangan Tambahan

:

[Data tidak dicantumkan]

Lampiran Foto :

< Kembali ke daftar >