KENDALI TAMPILAN CANTUMAN
KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN |
|
|
|
|
KLIPPING ARTIKEL
Detail cantuman
|
|
Judul
|
Yth Pak Habibie
|
Pengarang
|
Zaim Uchrowi
|
Bahasa
|
ind
|
Sumber
|
Republika, 3 Juli 1998
|
Kata Kunci
|
- Ekonomi
- Habibie
- Rente
- Sistem
|
|
|
Anotasi
|
Empat orang Petani Gurem di Lampung tewas keracunan akibat memakan thiwul, sementara di Temanggung, seorang mencuri singkong untuk kemudian direbus buat anak-anaknya yang tengah kelaparan. Di Bondowoso, banyak keluarga yang bergantung pada dedak jagung, yang dulu sebagai makanan Ayam dan di Nusa Tenggara, sebuah Koran asing memuat foto sepasang Kakek Nenek yang sedang menumbuk tanaman untuk diambil tepungnya untuk dimakan, padahal lazimnya sebagai makanan ternak Babi dan Ayam. Fragmen yang semakin sering ditemui, karena harga beras semakin melambung.
Bukan hanya satu-dua keluarga yang kelaparan, namun ribuan bahkan jutaan keluarga, sehingga Perumusan Kebijakan yang tepat adalah cara yang efektif buat memanggul makanan bagi si papa.
Cara Columbus yang memecahkan sedikit ujung telur agar telur dapat diberdirikan, dapat diambil sebagai contoh untuk menguasai keadaan yang tidak kondusif ini, yakni kurangi atau tinggalkan sama sekali Ekonomi Rente dan saatnya mengedepankan Sistem Ekonomi Kerja sama dan Bagi Hasil. Apabila sistem ini dikedepankan, maka uang tak lagi menarik untuk diperdagangkan dan uang akan kembali ke fungsi utamanya yakni sebagai alat tukar.
Namun sayangnya, Pak Habibie, Pak Ginandjar dan Pak Sjahril Sjahbirin lebih suka model ekonomi berbunga alias rente. Jadi Allah tidak memberkahi.
|
|
|
File PDF Tersimpan
|
|
File PDF Tersimpan (en)
|
Tidak ada lampiran pdf diunggah
|
| * Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini. |
|
|