KENDALI TAMPILAN CANTUMAN
KEPUSTAKAAN TERKAIT PRESIDEN |
|
|
|
|
KLIPPING ARTIKEL
Detail cantuman
|
|
Judul
|
DPR: Kenaikan Harga BBM Jelas tak Pro Rakyat
|
Pengarang
|
Prayogi
|
Bahasa
|
Ind
|
Sumber
|
Republika, 31 Maret 2015
|
Kata Kunci
|
- BBM
- DPR
- Kenaikan harga
- Komisi VII
- Pemerintah
- Rakyat
|
|
|
Anotasi
|
Kebijakan kenaikan BBM jenis premium dinilai memberatkan rakyat untuk itu Komisi VII DPR meminta kepada pemerintah untuk meninjau kembali karena tidak pro rakyat
Pemerintah harus menjelaskan pada masyarakat tentang selisih antara harga keekonomian dengan harga jual premium karena subsidi BBM jenis premium tidak dialokasikan dalam APBN-P 2015,
Faktor- faktor penyebab kenaikan harga BBM disampaikan pada rapat yang digelar Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Sudirman Said terkait kenaikan harga BBM. Adalah kenaikan BBM dipicu naiknya harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price (ICP) dari 45,3 dolar per barel menjadi 53,76 dolar per barel pada Januari hingga Maret 2015, dan factor melemahnya kurs rupiah terhadap dolar.
Pemerintah per 28 Maret 2015 menetapkan harga premium di luar Jawa-Bali menjadi Rp7.300 dari sebelumnya Rp6.800 per liter, solar subsidi menjadi Rp6.900 dari sebelumnya Rp6.400 per liter, dan premium nonsubsidi di wilayah Jawa, Madura, Bali menjadi Rp7.400 dari sebelumnya Rp6.900 per liter. Untuk harga minyak tanah dan solar bersubsidi per 1 Maret 2015, pemerintah memutuskan tetap masing-masing Rp2.500 dan Rp6.400 per liter.
|
|
|
File PDF Tersimpan
|
|
File PDF Tersimpan (en)
|
Tidak ada lampiran pdf diunggah
|
| * Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini. |
|
|